Gudeng Bu Endah, Menu Sahur Di Solo Favorit Mahasiswa

Mencari menu saat sahur menjadi hal wajib bagi mahasiswa yang terutama menjadi anak kos. Seperti yang terjadi di daerah Solo ini, walaupun banya tersedia tempat kuliner namun ada satu tempat dimana disitu pasti banyak di datangi para mahasiswa yakni Gudeg Bu Endah.


Saat memasuki waktu sahur, Anda bisa menemukan Gudeg Bu Endah tepat di depan pintu gerbang belakang Universitas Sebelas Maret (UNS) atau pedestrian Jalan Ki Hajar Dewantara. Pemiliknya Nur Endah Lestari menjual gudegnya itu di atas mobil pick-up. Ia menyediakan alas tikar plastik bagi warga yang ingin menyantap gudeg di tempat.

Enam tahun Nur Endah berjualan gudeg. Saban Ramadhan ia selalu menjualnya saat sahur. Pada hari-hari biasa, ia berjualan mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB pagi.

Gudeg Bu Endah dijamin menggugah semangat sahur Anda. Sebab, gudeg ini punya rasa dan penyajian yang berbeda. Kekhasannya adalah mengkombinasikan gudeg khas Yogyakarta dan khas Solo.

Untuk gudegnya, Nur Endah lebih memilih memasaknya kering seperti penyajian khas Yogya. Namun untuk campuran lainnya ia memadukan dengan penyajian khas Solo yakni krecek plus kacang dan ayam yang di opor dengan kuah putih.

"Khasnya karena saya campur, masak gudegnya Yogya tapi tak pakai tempe dan opornya tak hitam seperti gudeg Yogya, tapi saya pilih opor kuah putih, pakai kacang dan kreceknya besar seperti gudeg khas Solo," tutur Nur Endah kepada Republika beberapa waktu lalu.

Lebih dari itu, sambal yang digunakan pun terasa lebih pedas di lidah. Nur Endah takhanya menyuguhkan lauk opor ayam. Ia juga menyuguhkan menu gudeg telur, dan gudeg suir ayam, dan gudeg rempela ati. Ayam yang digunakan pun merupakan ayam kampung. Hingga lebih lezat saat disantap.

Masakan Bu Endah terasa lebih nikmat karena dimasak menggunakan kayu bakar. Harganya pun murah dan terjangkau bagi mahasiswa. Satu porsi komplet gudeg Bu Endah dengan lauk opor ayam, plus telur, dan segelas teh hangat hanya perlu merogoh kocek Rp 15 ribu saja.

Namun jika ingin paket hemat yakni hanya dengan telur dan kerecek plus teh hangat, cukup merogoh kocek Rp 10 ribu. Jika dirasa kurang, Anda juga bisa meminta tambah nasi dan krecek secara cuma-cuma. Anda juga bisa memesan satu bungkus kecil kerupuk udang dengan harga Rp 1.000.

Dari pukul 10 malam, Nur Endah beserta suaminya telah menyiapkan segala sesuatunya. Di atas mobil pick-up, ia pun mulai berjualan mulai pukul 01.00 WIB.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Gudeng Bu Endah, Menu Sahur Di Solo Favorit Mahasiswa"

Post a Comment