Kuliner Di Medan : Pucuk Rotan Khas Mandailing

Kuliner Di Medan : Pucuk Rotan Khas Mandailing - Siapa sangka Rotan yang dikenal sebagai bahan pembuat perlengkapan rumah tangga bisa di nikmati menjadi wisata kuliner yang unik. Di Medan, Sumatera Utara, pucuk rotan, atau biasa disebut pakat, pada bulan Ramadhan sepert ini banyak dijual di pinggir jalan dijadikan sebagai santapan kuliner di Medan untuk berbuka puasa.


Usut punya usut ternyata pucuk rotan yang masih muda ini selain sebagai makanan favorit masyarakat Medan, tepatnya di Mandailing, juga dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti kencing manis, malaria dan sebagai obat perangsang penambah nafsu makan.

Untuk menikmati pakat ini, kita harus mengolahnya terlebih dahulu dengan cara membakarnya selama kurang lebih setengah jam. Setelah matang, pucuk rotan dikupas dan biasanya dipotong - potong sekitar 10cm. Setalh itu pucuk rotan sudah bisa dinikmati dengan di cocol dengan berbgai macam sambal atau bisa juga kita olah lagi menjadi gulai.

Warga Medan sendiri sangat menyukai pakat, selain rasanya yang enak dan khasiatnya yang bagus juga harganya yang sangat ekonomis. untuk menambah selera makan, sajian pakat ini juga dapat ditambahkan dengan lemang sebagai pencuci mulut. Pakat rotan ini sendiri selain menjadi makanan kegemaran masyarakat Medan, jugda merupakan makanan adat yang disantap pada upacara-upacara adat bagi warga Tapanuli Selatan dan Mandailing Natal.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kuliner Di Medan : Pucuk Rotan Khas Mandailing"

Post a Comment