Kuliner di Jogja : Kampung Ramadhan Kauman Jogjakarta
Saturday, July 12, 2014
Jogja,
kampung kauman,
kicak,
kuliner di jogja,
ramadhan,
wisata kuliner
Edit
Kuliner di Jogja : Kampung Ramadhan Kauman Jogjakarta - Menikmati suasana Ramadhan di Jogja, kurang lengkap rasanya jika tidak mengunjungi salah satu spot wisata kuliner di Jogja yang satu ini. Berada di sebelah barat Alun - alun keraton Jogjakarta, kampung Kauman menjadi salah satu daya tarik wisatawan. Kampung Kauman telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah berdirinya Masjid Agung Gedhe Kauman.
Meski kampung Kauman memiliki tidak memiliki akses jalan yang lebar di dalamnya, namun inilah yang menjadi keunikan kampung ini. Untuk itu, kampung ini sangat nyaman jika diexplore dengna berjalan kaki, suasana bisaing kendaraan tidak terdengar di dalam kampung ini, meski notabene kampung ini terletak di tengah kota Jogjakarta.
Kampung Kauman ini juga tidak terlepas dari perjuangan penyebaran agama Islam. Di tempat inilah lahir pendiri organisasi Islam Muhammadiyah yaitu K.H. Ahmad Dahlan. Dan ketika Ramadhan tiba, kampung Kauman ini menjadi sangat ramai, terutama ketika mendekati waktu berbuka puasa. Pedagang akan berjajar dan memenuhi gang - gang yang tidak terlalu lebar tersebut untuk menggelar dagangan mereka.
Makanan yang dijual cukup beragam, mulai dari makanan ringan seperti kue-kuean, juga makanan berat seperti bakmi, dan ada juga lauk berupa aneka pepes. Tidak hanya itu, beberapa pedagang yang merupakan warga asli kampung Kauman ini juga menawarkan aneka minuman dingin.
Dari sekian banyak kuliner yang dijual di tempat ini, asa satu makanan khas yakni Kicak. Kicak merupakan makanan khas Ramadhan di Jogja khususnya di kampung Kauman ini. Makanan yang terbuat dari ketan yang dibalut oleh parutan kelapa ini dijual seharga Rp 2.000,- per-bungkusnya. Rasanya manis dan sedikit gurih, tekstur luarnya agak kasar (khas tekstur kelapa yang diparut) dan ketannya kenyal.
Meski kampung Kauman memiliki tidak memiliki akses jalan yang lebar di dalamnya, namun inilah yang menjadi keunikan kampung ini. Untuk itu, kampung ini sangat nyaman jika diexplore dengna berjalan kaki, suasana bisaing kendaraan tidak terdengar di dalam kampung ini, meski notabene kampung ini terletak di tengah kota Jogjakarta.
Kampung Kauman ini juga tidak terlepas dari perjuangan penyebaran agama Islam. Di tempat inilah lahir pendiri organisasi Islam Muhammadiyah yaitu K.H. Ahmad Dahlan. Dan ketika Ramadhan tiba, kampung Kauman ini menjadi sangat ramai, terutama ketika mendekati waktu berbuka puasa. Pedagang akan berjajar dan memenuhi gang - gang yang tidak terlalu lebar tersebut untuk menggelar dagangan mereka.
Makanan yang dijual cukup beragam, mulai dari makanan ringan seperti kue-kuean, juga makanan berat seperti bakmi, dan ada juga lauk berupa aneka pepes. Tidak hanya itu, beberapa pedagang yang merupakan warga asli kampung Kauman ini juga menawarkan aneka minuman dingin.
Dari sekian banyak kuliner yang dijual di tempat ini, asa satu makanan khas yakni Kicak. Kicak merupakan makanan khas Ramadhan di Jogja khususnya di kampung Kauman ini. Makanan yang terbuat dari ketan yang dibalut oleh parutan kelapa ini dijual seharga Rp 2.000,- per-bungkusnya. Rasanya manis dan sedikit gurih, tekstur luarnya agak kasar (khas tekstur kelapa yang diparut) dan ketannya kenyal.
0 Response to "Kuliner di Jogja : Kampung Ramadhan Kauman Jogjakarta"
Post a Comment